Equnix Business Solutions | an Open Source and Open Mind Company Webinar Series| Equnix Business Solutions

Apakah masih relevan mempelajari COBOL sebagai bagian dari solusi bisnis?

Webinar Episode 15 dengan topik “Apakah masih relevan mempelajari COBOL sebagai bagian dari solusi bisnis?” disampaikan langsung oleh Senior Consultant IT, Bapak Tommy Poesoro. Lebih dari 53% peserta aktif bertanya dalam webinar ini. Meskipun bahasa pemrograman ini sudah jarang terdengar, namun COBOL masih digunakan di beberapa perusahaan. Dan saat ini COBOL menjadi bahasa pemrograman yang kembali dipelajari pada beberapa Perguruan Tinggi di Negara asal yang mengembangkannya.

Webinar ini disponsori oleh Equnix Appliance. Equnix Appliance adalah sistem yang terintegrasi dari hardware, software, dan layanan di atasnya yang didesain spesifik untuk menjawab kebutuhan komputasi secara cepat tanpa harus menyulitkan tim bisnis development dan operation. Memiliki kelengkapan layanan yang dibutuhkan pada Korporasi selayaknya private cloud. Dengan fitur-fitur unggulan berupa 24/7 Managed Support, jaminan uptime warranty 99,9%, monitoring sistem secara komprehensif, high available-reliable-scalable, instant replacement, dan tentunya ready stock. Equnix Appliance dapat ditempatkan pada Client premis seakan milik sendiri.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya, dapat mengunjungi website Kami di https://equnix.asia/events/webinar/2022. Dan recorded webinar dapat dilihat pada Youtube Channel Equnix Business Solutions pada link https://www.youtube.com/watch?v=eQnilxxsrr0&t=2976s&ab_channel=EqunixBusinessSolutions.

Pada webinar kali ini, kami juga memberikan merchandise menarik dari AMD kepada para peserta yang dapat menjawab kuis dan penanya terbaik.

Selamat kepada Pemenang Giveaway!

  1. Budi Hertanto
  2. Bagas Rudi

Dan Pemenang Best Question: Rusdiansyah

Ketentuan Klaim Hadiah:

  1. Untuk nama-nama yang disebutkan, dimohon untuk mengirimkan informasi: Nama; Alamat; Nomor Handphone; Size Pakaian; Foto NPWP; sebagai kelengkapan administrasi pengiriman hadiah ke email webinar@equnix.asia.
  2. Hadiah akan dikirimkan pada pemenang dalam jangka waktu maksimal 7 hari kerja setelah pengumuman.
  3. Apabila pemenang tidak mengirimkan identitas diri setelah satu minggu, maka hadiah dinyatakan hangus.

Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi, kritik, dan saran yang sudah diberikan melalui survey di akhir webinar. Kritik dan saran yang diberikan dapat menjadikan Equnix lebih baik lagi kedepannya.


Dibawah ini adalah dokumentasi QnA yang menarik antara Pembicara dan Peserta.

Rusdiansyah

Q: Pak, pada saat ini banyak sekali bahasa pemrograman yang dipakai oleh para developer, bagaimana performance (kecepatan memproses, reliabilitas, dll) COBOL dibandingkan dengan pemrograman seperti java ataupun yang lain? dan adakah syarat atau requirement khusus agar bisa diintegrasikan dengan tools existing yang kita punya?


A: Memang banyak sekali bahasa pemrograman digunakan di dunia. Saya lihat bahasa COBOL hanya dipakai 9% di seluruh aplikasi di dunia. Justru yang menjadi kekuatan COBOL adalah kecepatan memproses data, mengolah data dalam jumlah besar. Tetapi salah satu kesulitan yang dialami oleh para developers saat ini adalah bagaimana developers bisa mengintegrasikan aplikasi COBOL dengan aplikasi lainnya.
Contohnya di aplikasi back end perbankan yang dapat dengan baik diintegrasikan pada aplikasi front end seperti ATM, CS, dan bagian-bagian lain yang dihadapkan dengan customer. Tetapi COBOL menjadi bagian yang mana data-data masukan tersebut didapatkan dari aplikasi front end dan itu dengan sukses dijalankan dan terus dijalankan di berbagai perusahaan.
Dengan bukti sekitar 43% perbankan yang masih menggunakan sistem COBOL. Mereka cukup nyaman dengan proses yang dilakukan oleh COBOL dan merasa aman, karena mereka selama ini sudah jalan cukup lama. Dibandingkan dengan Java, mungkin tidak bisa menjadi apple to apple. Karena COBOL lebih ke arah aplikasi komersial/bisnis, sedangkan java lebih banyak variasinya lagi. Kedua bahasa pemrograman tersebut memiliki kelebihan tersendiri.
Syarat untuk dapat diintegrasikan, harus dilakukan assessment dahulu untuk melihat bisa atau tidaknya diintegrasikan.

Nanang - Adyagraha

Q: Pedoman apa yang harus diikuti untuk menulis structured COBOL program?


A: Pedoman yang saya tahu, semakin sedikit digunakannya instruksi Go to menandakan bahwa program tersebut semakin baik ditulis pada structure. Jadi dibuat bagian-bagian dari logic COBOL yang melakukan suatu kegiatan menjadi satu kesatuan yang kita katakan sebagai satu rutin yang kita simpan sehingga kita dapat memanggil rutin tersebut, mengeksekusikannya dan dapat kembali secara otomatis ketempat awal yang memanggil sebelumnya. Structure itu ditandai dengan alur dimana sebuah program COBOL, logicnya dimulai dengan pembukaan data, proses, mencetak, menerima data, dan kemudian menutupnya.
Saya memiliki pengalaman dari program yang saya kembangkan dengan struktur yang lama, saya harus mengikuti bahwa suatu program yang structure dari atas sampai bawah. Kalau mengikuti input screen program sekarang, itu dapat kapan saja, dimana saja, dan ditempat apa saja dalam screen tersebut orang dapat meng-klik sesuatu sehingga logic yang di klik itu harus jalan.
Di COBOL itu tidak ada. Dalam COBOL, input nya harus dilakukan satu persatu dari atas sampai ke bawah dan ditulis logic nya satu persatu.
Namun saat saya mengkonversikan itu, ternyata ada kemungkinan untuk tidak harus selalu dari atas ke bawah. Input bisa dimulai dengan data kuncinya tapi di tengah-tengah apa saja di klik untuk bisa jalan. Jadi, structured itu menjadi berubah menjadi betul-betul dynamic. Namun dengan COBOL konversi tools yang ada, bisa dikonversikan.

Nanang - Adyagraha

Q: Apa perbedaan tipe data di COBOL?


A: Banyak sekali tipe data. COBOL terkenal dengan variasi data dimulai dari yang paling simple. Kalau huruf dan angka adalah karakter, ada juga alphanumeric, dan ada jenis yang khusus alphabetic saja, ada tipe data yang hanya bisa numeric saja. Numeric juga memiliki banyak macamnya. Ada numeric yang character base dan ada numeric decimal. Ada lagi yang namanya binary, simple binary (picture s99 binary) dan long binary (picture s9999) juga ada. Dan masih banyak lagi.

Nanang - Adyagraha

Q: Apa saja OPEN modes berbeda yang tersedia di COBOL?


A: Ada beberapa, diantaranya:

  1. Open input, sebuah file yang digunakan sebagai input dan dibaca. Maka file akan di open sebagai input.
  2. Open output, file yang dibuka untuk ditulis datanya.
  3. IO, jenis open yang bisa menjadi dua-dua nya. Bisa input [dibaca] ataupun output [ditulis].
  4. Open extended, sebuah file yang sekuensial itu dapat ditulis secara output tetapi bisa diperpanjang setiap kali dibuka dan ditambah datanya.

Mulai tahun 2000 ke atas, COBOL bisa berinteraksi dengan database. Jadi apa yang dilakukan di sebuah database, harus bisa di handle oleh COBOL. Jadi COBOL memiliki instruksi baru untuk bisa menghandle data-data tipe yang ada di database. Dan open nya pun macam-macam, bukan lagi file system konvensional namun open database.

Suryo Adhy Chandra

Q: Selama ini berarti aplikasi yang dipakai di banyak Bank, dulu saya kerja di Bank Danamon menggunakan AS400, itu memakai COBOL ya?


A: Kebetulan saya pernah ada assignment disana dan saat itu beberapa masih menggunakan COBOL dan jalan di mesin AS400. Saya tidak mengetahui pasti saat ini masih atau tidak dijalankan di Danamon. Tapi saya yakin jika ada AS400, itu memang ada aplikasi yang ditulis dengan COBOL.

Iqbal - PT KAI

Q: Terkait security apa yang menjadi security concern pada COBOL? Dan Terkait lisensinya apakah sudah include dengan support yang ada?


Terkait security sudah dijawab bersamaan dengan menjawab pertanyaan Pak Bambang Wijanarko. Dan Untuk lisensinya, ada beberapa jenis COBOL yang ada dipasaran saat ini, diantaranya adalah IsCOBOL. Selain itu, salah satu yang cukup banyak digunakan juga Micro Focus. Yang dijual ada license untuk developer dan license untuk runtime. Untuk support nya ada biaya secara terpisah, dibayar per tahun. Open source COBOL tidak memiliki license, dapat digunakan secara bebas. Pada penggunaan open source COBOL perlu mencari perusahaan yang dapat mensupport aplikasi yang ditulis dengan COBOL.

Nanang - Adyagraha

Q: Apa perbedaan antara Structured COBOL Programming dan Object Oriented COBOL programming?


A: Structured COBOL itu adalah salah satu cara penulisan COBOL di suatu masa tertentu sebelum adanya object oriented COBOL. Sebelumnya telah saya ceritakan bahwa COBOL itu adalah structured dimana semua logicnya berjalan dari awal sampai dengan akhir secara berurutan dan tidak ada loncat-loncat (berpindah logic) di tengahnya. Tetapi pada tahun 2000, COBOL bisa diintegrasikan dengan objek objek diluar COBOL (tidak ditulis dengan COBOL). COBOL menjadi Object Oriented COBOL programming. Jadi ada bagian-bagian dari logic yang sudah ada dan tinggal dipakai dan dipanggil oleh program COBOL tersebut. Itu menjadikannya tidak lagi structure tetapi menjadi object oriented menjalankan rutin-rutin apa saja yang dipanggil oleh program tersebut.

Nanang - Adyagraha

Q: Division dan paragraphs mana yang mandatory funtuk COBOL program?


Ini juga berevolusi, di tahun 1959-1985 masih harus ada 4 divisi tersebut (Identification, Environment, Data dan Procedure Division). Tetapi pada tools terakhir yang saya gunakan yaitu IsCOBOL, ternyata menulis program tanpa Identifikasi Division tetap bisa berjalan. Tetapi harus ada salah satu paragraf yang mewakili. Dalam hal ini paragrafnya adalah Program-name, dan ini sangat penting. Karena program-name ini akan menentukan hasilnya. Objek yang setelah di compile dipanggil dengan nama yang tertera pada paragraf ini. Untuk Environment, Data dan Procedure Division harus tetap ada.

Nanang - Adyagraha

Q: Bagaimana array dapat didefinisikan dalam COBOL?


A: Sangat bisa dan mungkin COBOL menjadi salah satu program pertama yang memudahkan pendefinisian array.
Contoh tabel nama kota:
01 tabel-nama-kota.
03 elemen-kota occurs 100.
05 Kode-kota picture x(3).
05 Nama-kota picture x(20).

Bambang Wijanarko

Q: Bagaimana tingkat keamanan aplikasi yang dibangun dengan bahasa COBOL?


Security yang menjadi concern sepertinya di aplikasi COBOL yang ada, lebih ke akses sistem siapa saja yang dapat menggunakan aplikasi tersebut, melakukan apa saja. Tapi di zaman sekarang security diperkuat dengan dibungkus oleh security-security sistem diluar COBOL nya. Itu yang meng compliment keamanan dari sebuah sistem COBOL. Jadi saya tidak tahu bahwa ada sebuah sistem security yang masuk kedalam COBOL untuk pengaman suatu aplikasi. Diluar security COBOL, ada lagi aplikasi-aplikasi yang dapat memprotect aplikasi COBOL untuk tidak dapat ditembus oleh siapa pun yang tidak berhak.

Budi Hertanto

Q: COBOL diklaim lebih stabil karena lebih fokus ke pemrosesan data dan umumnya dipakai di mainframe dengan OS tertentu yang tidak terlalu umum, tetapi jika dibuat lebih open tentu akan lebih terexpose vulnerablenya, apakah pendapat ini benar Pak?


A: Untuk OS tertentu, yang saya ketahui di OS Z pada IBM. Itu sudah memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjalankan COBOL pada mainframe. Jadi proteksi dan keamanannya sudah dijamin. Memang tidak terlalu umum (proprietary), karena dikeluarkan oleh beberapa perusahan COBOL.
Itu benar, namun untuk vulnerable nya, tidak harus. Karena apabila sudah diintegrasikan dengan sistem pengamanan yang kuat saya pikir tidak menjadi vulnerable. Jika digunakan secara open dan dijalankan di suatu mesin tertentu, tentunya ada tambahan pengamanan diluar dari aplikasi COBOL. Seperti dengan aplikasi-aplikasi yang lainnya, tidak hanya diamankan secara intern tetapi juga oleh aplikasi-aplikasi diluar itu.

Budi Hertanto

Q: Apakah COBOL ini juga bisa dikembangkan ke model microservices?


Ini adalah teknologi terbaru, sejauh pengetahun saya belum ada yang dikembangkan ke microservices. Saya duga tools baru seperti IsCOBOL dan MICROFOCUS, pasti memiliki kemampuan untuk dikembangkan menjadi microservices.

Slamet Waluyo Djati

Q: Apa saja Kelebihan bahasa pemrograman COBOL jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya?


A: Saya pernah belajar beberapa bahasa pemrograman lainnya dan akhirnya saya memilih COBOL. Karena bahasa pemrograman COBOL komprehensif dan lebih jelas dibandingkan lainnya. Dan sekarang COBOL bisa menjadi objek COBOL juga tapi bisa juga menjadi beberapa bahasa lain untuk jalan di platform lain

Gugah Bawono

Q: Masih relevankan COBOL di ajarkan di perguruan tinggi?


Untuk menjawab ini harusnya kita mengetahui dahulu, apakah kebutuhan akan pengetahuan COBOL ini masih dicari?
Saya pikir masih relevan sebagai pengetahuan dan berjaga-jaga kalau ada perusahaan yang membutuhkan tenaga ini. Di Amerika tahun 2019 mulai lagi diajarkan COBOL pada Perguruan Tinggi untuk menjawab kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja. Kalau di Indonesia kebanyakan menggunakan aplikasi yang siap pakai dari luar negeri. Tapi yang saya duga akan ada adalah kebutuhan SDM untuk menjawab kebutuhan dari perusahaan tersebut di Indonesia.

Rusdiansyah

Q: Jika dibandingkan dengan Bahasa pemrograman lain, pada saat mungkin COBOL kalah populer dengan bahasa lain. Untuk yang baru akan mempelajari COBOL adakah komunitas-komunitas untuk sharing knowledge? mungkin ada kekhawatiran support ketika menggunakan COBOL tapi mengalami kendala ataupun error.


A: Saat ini COBOL kalah populer karena orang tidak pernah mendengar COBOL. Hal tersebut juga karena aplikasinya yang begitu stabil. Untuk yang baru mempelajari COBOL, saat ini belum ada komunitasnya. Kalau mau dibuat komunitasnya, saya akan dengan senang hati membagi informasi yang saya pahami. Karena begitu stabilnya COBOL, saya tidak pernah mendapatkan permintaan untuk perubahan atau penyesuaian. Kecuali ada hal-hal baru yang akan digunakan. Bilamana berminat membuat komunitas dapat menghubungi Pak Tommy melalui kontak diatas.

Bambang Wijanarko

Q: Apakah mempelajari COBOL masih menarik untuk industri dalam negeri?


COBOL itu masih digunakan di banyak perusahaan tapi apakah masih menarik di dalam negeri?
Saya khawatir orang-orang yang mengenal COBOL itu semakin sedikit. Kecuali kalau sebuah perusahaan mau belajar dan mendedikasikan untuk bisa mensupport COBOL ini. Mungkin untuk industri keuangan, saya yakin masih menarik. Hanya kendalanya kalau mau membangun aplikasi dari awal, akan diperlukan orang-orang expert COBOL. Dan orang-orang tersebut jarang sekali ditemui.

Nanang - Adyagraha

Q: Apa karakteristik COBOL sebagai bahasa bisnis?


A: Karakteristik penulisannya dengan menggunakan bahasa Inggris biasa. Dengan karakteristik tersebut dapat dimengerti orang yang tahu bahasa Inggris meskipun tidak mengetahui programming.

Nanang - Adyagraha

Q: Jenis lisensi COBOL apa yang didistribusikan?


Yang saya ketahui adalah lisensi yang sekali beli (developer dan runtime license) dan dapat digunakan selamanya. Ada juga lisensi yang free seperti Open Source COBOL.

Nanang - Adyagraha

Q: Berapa banyak level number berbeda yang dapat digunakan dalam COBOL untuk mendeskripsikan sebuah record?


A: Ada beberapa macam, misalnya level number 77, untuk mendeskripsikan field (tempat data) yang standalone. Untuk jenis field yang dapat dibagi menjadi sub-field atau sebagainya, itu dimulai dari 01 sampai 49. 01 adalah level tertingginya dan dapat dibagi menjadi sub-field dengan level 02 s/d 49.
Level 78 digunakan/direferensikan sebagai kondisi.

Silahkan hubungi kami bilamana ada pertanyaan, Anda dapat kontak tim kami yaitu: Livia (0811 888 0142) atau Indah (0811 888 0163) untuk penjelasan yang lebih lengkap. Kami senang untuk membantu anda!

Recording: