Delivery Sistem Kinerja Tinggi Secara Efisien dan Professional

Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah memaksa dunia bisnis untuk mampu mengadopsi teknologi yang cepat dan efisien agar dapat melayani nasabah dengan baik. Perkembangan teknologi juga mulai memunculkan Startup-Startup yang mendisrupsi bisnis model tradisional. Hal ini tentunya berdampak baik dalam pemberdayaan sumber daya manusia, tetapi juga berakibat buruk karena adanya potensi penguasaan market. Korporasi pun merasa terintimidasi dengan pesatnya perkembangan teknologi IT yang digunakan para Startup.

Perkembangan ini membuat dunia bisnis berlomba menjadi lebih efisien dan lebih lincah untuk mendeliver layanan lebih dekat kepada nasabahnya. Untuk itu, mereka membutuhkan sistem dengan kinerja tinggi yang mampu memproses ribuan transaksi per detik. Tentunya dengan menggunakan software dengan TCO (Total Cost of Ownership) yang lebih rendah. Dengan adanya penggunaan software asing diera modern seperti ini, dimana penggunaan software juga memiliki arti dimiliki oleh pemilik software, maka setiap satu penggunaan software proprietary luar adalah pengurangan kedaulatan kita sebagai negara yang bebas merdeka.

Equnix adalah perusahaan solusi IT berbasis riset dan Open Source yang melayani korporasi besar dan menengah di Indonesia hingga Asia tenggara, merasa memiliki tanggungjawab untuk membagikan pengalaman nyata kepada para mahasiswa IT tingkat akhir di indonesia. Dengan beberapa topik yang kami sediakan pada kuliah tamu, kami berharap dapat menyambung wawasan bisnis dengan akademik untuk lebih komprehensif dipahami oleh mahasiswa semester akhir dan sivitas akademik lainnya.


Banyak orang menganggap Open Source (disingkat jadi OSS) adalah software yang tidak berlisensi, dapat didownload cuma-cuma, dan tinggal pakai saja tidak perlu repot. Umumnya mendownloadnya dengan menggunakan OS Tools yum atau apt di Linux. Bahkan lebih dari 80% tidak pernah mengecek seperti apa source code nya, apalagi melakukan kompilasi. Kebanyakan memperlakukannya seperti sesuatu yang memang seharusnya sudah dengan semestinya, dalam istilah inggrisnya: taken for granted. Padahal tidak demikian, ada beberapa hal yang patut dipahami dengan seksama agar tidak terjerumus kedalam perangkap. Ya, perangkap. Maksudnya apa nih? Mari kita simak bersama-sama apa itu open source dan Open Source.

Mungkin ada banyak hal yang perlu kita ketahui agar dapat menjawab pertanyaan diatas, mungkin juga tidak banyak. Tentu saja, penetrasi IT dalam dunia bisnis saat ini sudah cukup luas, dari bangun tidur sampai akan tidur kembali, kita sudah banyak berurusan dengan layanan-layanan digital, baik itu social media, ecommerce, fintech, telkom, maupun retail (pengantaran barang, merchant, dll). Sepertinya ada banyak sekali hal yang harus kita ketahui, namun setidaknya cukup 2 objek domain yang menjadi tulang punggung untuk memahami mayoritas implementasi IT dalam bisnis. Apakah itu dan mengapa demikian?

Sebuah produk IT, seperti software yang dikembangkan oleh sebuah institusi, mengalami fase-fase perkembangan yang panjang dan penuh hambatan agar dapat dipergunakan dengan baik oleh target penggunanya. Semudah apakah? Apa saja yang harus dilalui? Dan mengapa harus melalui hal hal tersebut? Apakah bisa dipersingkat? Faktor apa saja kah yang perlu kita cermati agar software yang kita buat dapat dipergunakan dengan benar? Mari kita diskusikan…

Startup dimulai umumnya dari satu atau dua orang, yang umumnya tidak memiliki dana yang cukup untuk membeli software. Tentunya kalimat tersebut tidaklah benar. Bukan hanya karena masalah tidak ada permodalan. Namun memang penggunaan Open Source itu menjadi sesuai yang alamiah dalam jiwa institusi Startup tersebut, yang tentu saja sebetulnya tidak sesuai dengan jiwa Enterprise. Cara memandangnya yang tidak sesuai, tetapi pada akhirnya penggunaan Open Source pun cocok bahkan sangat cocok untuk kalangan Enterprises atau Korporasi. Apakah benar demikian? Apakah tidak mungkin atau tidak bisa menggunakan software selain Open Source? Mengapa? Apa alasan utama dari jawaban pertanyaan diatas?

Sistem transaksi kinerja tinggi umumnya adalah aplikasi bisnis yang melayani masyarakat luas, umumnya dipergunakan oleh industri keuangan seperti Perbankan, fintech, commerce, telekom, dan masih banyak lainnya. Sistem yang membutuhkan kecepatan akses data yang sangat dinamis, yang dapat menggunakan seluruh sumber daya komputasi secara maksimal, mampu melayani ratusan, ribuan bahkan hingga puluhan ribu pekerjaan per detiknya disebut sebagai STKT/Sistem Transaksi Kinerja Tinggi. Apa sajakah yang perlu kita cermati? Simak ulasan, tips and trick dan rasionalisasi dari konfigurasi yg disarankan…

Tidak cocok. Mengapa tidak cocok? Lantas mengapa banyak korporasi yg sudah pakai? Mengapa banyak perusahaan yg ingin menggunakannya?

SAN adalah Enterprise class delivery hardware untuk kebutuhan Enterprise-wide storage. Dengan menggunakan SAN maka ada banyak sekali kerepotan yang dapat dikurangkan, dan itu artinya sangat besar, sebab sistem yang susah dimaintain adalah sistem yang memiliki resiko fail atau downtime yang besar. Sistem yang memiliki resiko downtime yang besar adalah sistem yang tidak menyenangkan Eksekutif karena artinya bisnis mendapatkan resiko tambahan yang semakin menyulitkan dalam berbisnis.

IT adalah solusi bisnis, bukan potensi permasalahan bisnis.

IT dibeli oleh pemegang keputusan sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dalam berbisnis, tanpa harus memiliki tambahan resiko yang tidak diinginkan. Storage/disk yang tersebar diberbagai server dalam data center tentunya menyulitkan untuk melakukan backup, healthcheck, maupun mitigasi resiko lainnya. SAN mengumpulkan semuanya dalam satu kesatuan management, namun harga yang harus dibayar sangatlah mahal.

CEPH adalah solusi pengganti SAN yang mumpuni karena sangat skalabel, tersedia, dan hemat biaya. CEPH memiliki kemampuan melakukan transformasi infrastruktur IT dan memampukan kita melakukan manajemen data yang besar, sehingga CEPH lebih cocok digunakan untuk kalangan Enterpise. CEPH dapat memulihkan data hilang di disk yang gagal oleh semua drive sehat lainnya di cluster. CEPH akan membangun kembali hanya memulihkan data yang disimpan di drive yang gagal. Jika ada lebih banyak disk yang sehat, waktu pemulihan akan lebih singkat. CEPH dapat mempertahankan layanan datanya tanpa kehilangan data saat beberapa perangkat, node server, rak, atau situs gagal pada suatu waktu.

Jadwal Kuliah Tamu

Silakan hubungi: Indah (08118880163) indah@equnix.asia, dan Livia (081188889142) livia@equnix.asia

Follow us on:

Equnix conducts guest lecture in many University in Indonesia, to promote Open Source, and PostgreSQL specially. We believe that Open Source is the great answer and option for our IT implementation in the modern world, and we wanted our next generation of professional prepared and get ready for the future. We as part of the business player in the IT Sector should tell the feedback to the Academic on what is happening in the Business Sectors.

Universitas Gadjah Mada
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Diponegoro
Universitas Surabaya
Universitas Brawijaya
Universitas Merdeka Malang
Universitas Ma Chung Malang
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Universitas Kristen PETRA
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Universitas Narotama
Universitas Telkom
STMIK PPKIA Malang
STIKOM Surabaya
STMIK Widya Cipta Dharma
STMIK Sepuluh Nopember Jayapura
Universitas Gunadarma
Universitas Komputer Indonesia
Universitas Budi Luhur
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Ciputra
Universitas Negeri Semarang
Universitas Semarang
Universitas Soegijapranata Semarang
Politeknik Negeri Semarang
Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Dhyana Pura
Universitas Udayana
Universitas Pendidikan Nasional
Politeknik Sriwijaya
Institut Teknologi Nasional Bandung
Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya
Universitas Negeri Jember
Universitas NU Surabaya
Universitas Palembang
Universitas Bina Dharma
Universitas Sriwijaya

Equnix Guest Lecture at Universitas Merdeka Malang

Equnix Guest Lecture at Universitas Sepuluh Nopember Surabaya

Equnix Guest Lecture at Universitas Udayana Bali


Video

Equnix Campus Campaign at Universitas Dhyana Pura

March 27, 2019 Bunga Rampai Resto
EQUNIX PostgreSQL Professional Gathering